Island Hopping Belitung: Menikmati Keindahan 6 Pulau-pulau Eksotis di Pulau Belitung
Saat anda mengunjungi Pulau Belitung yang juga di juluki sebagai Negeri Laskar Pelangi ini, sempatkanlah waktu untuk menikmati indahnya pulau-pulau cantik yang berada di wilayah Belitung bagian Barat ini. Kalau kalian pergi ke Belitung dengan menggunakan jasa agen perjalanan Belitung Cantik Tour & Travel, kegiatan island hopping Belitung ini umumnya sudah masuk ke dalam paket wisata perjalanan tersebut. Biasanya pihak agent travel Belitung menyisipkan Paket island hopping ini pada hari pertama atau kedua dikunjungan anda.
Kegiatan island hopping Belitung ini cukup spesial karena pulau-pulaunya yang tidak biasa. Umumnya, pulau-pulau yang akan kita kunjungi saat island hopping Belitung ini terdiri dari bebatuan granit yang cukup besar nan banyak yang berada di tengah2 laut.
Ingin tau apa pulaunya apa saja? Berikut ini adalah daftar pulau yang bisa kalian kunjungi saat melakukan island hopping Belitung:
Dermaga Pantai Tanjung Kelayang
Tempat pertama yang harus anda tuju adalah Dermaga Pantai Tanjung Kelayang. Karena disinilah Kendaraan (mobil/motor) yang anda gunakan akan berhenti di pantai ini, Pantai Tanjung Kelayang. Dari pantai inilah perahu nelayan tradisional yang akan digunakan untuk island hopping Belitung akan bertolak. Seperti layaknya pantai pada umumnya, disini anda akan melihat sebuah dermaga dengan beberapa perahu berjajar rapi di bagian kiri dan kanan dermaga.
Kalau kunjungan sedang ramai, maka anda akan melihat pantai ini sepi tanpa perahu pada pagi hari karena semua perahu pergi berlayar membawa tamu. Pantai Tanjung Kelayang ini baru akan ramai kembali oleh perahu kala senja tiba, kala para tamu sudah puas menikmati keindahan beberapa pulau eksotis di Belitung ini.
Selain dermaga ada apa lagi? Ada warung juga kok. Jadi apabila sekembalinya kalian dari aktifitas island hopping Belitung dan lapar berat tidak tertahankan, warung ini bisa menjadi penyelamat buat kamu. Mie Instan, itulah menu favorit di warung dekat pantai ini, sebuah menu yang cukup cepat penyajiannya dan hampir semua orang cinta padanya.
Meskipun terlihat agak kecil dari sini, namun dari bibir pantai ini kita sudah bisa melihat 2 pulau tujuan kita berikutnya yaitu Pulau Batu Garuda dan Pulau Kelayang. Kedua pulau ini memang bersebelahan. Umumnya, pulau pertama yang akan dikunjungi dari rangkaian island hopping Belitung adalah Pulau Batu Garuda.
Pulau Batu Garuda
Sekitar 10 menit kapal meninggalkan dermaga, kita akan tiba di dekat pulau ini. Pulau ini merupakan sebuah pulau yang hanya bisa dinikmati dengan cara dilihat namun tidak untuk disinggahi. Ada berbagai alasan yang membuat pulau ini tidak boleh disinggahi, salah satunya karena karang di sekitar Pulau Batu Garuda ini yang masih asri dan segar-segar. Bersandarnya kapal berpotensi merusak karang yang letaknya di perairan yang cukup dangkal.
Ikon pulau ini adalah terletak pada batu tertinggi di pulau ini yang bentuk puncaknya menyerupai kepala burung Garuda, persis hingga ke bentuk paruh atasnya. Keberadaan beberapa tanaman hijau di bagian atas batu tersebut membuatnya terlihat seperti jambul burung dari kejauhan. Itulah kenapa pulau ini diberi nama Pulau Batu Garuda.
Aktifitas yang biasa dilakukan di pulau ini biasanya hanyalah berfoto. Dengan menggunakan batu-batuan pada Pulau Batu Garuda ini sebagai latarnya, kita bisa dengan bebas mengekspresikan gaya berfoto yang kita inginkan. Gaya umum yang biasa dilakukan para pengunjung adalah duduk atau berdiri di bagian haluan kapal, dengan posisi kepala yang menghadap ke arah Batu Garuda tersebut.
Pulau Kelayang
Pulau Kelayang ini merupakan tetangganya Pulau Batu Garuda. Sudah cukup lama mereka “duduk manis” bersebelahan dan mereka hanya dipisahkan oleh lautan yang cukup dangkal. Usai foto-foto dengan Batu Garuda, saatnya untuk mampir di pulau yang satu ini. Nah, kalau di pulau ini kapal yang voyagers gunakan bisa bersandar. Anda bisa turun dan merasakan lembutnya pasir pantai di Pulau Kelayang ini.
Dari Pulau Kelayang ini sebenarnya kita masih bisa berfoto-foto dengan latar belakang Batu Garuda kalau misalnya belum puas dengan beberapa foto di atas kapal tadi. Hanya saja, angle dari Pulau Kelayang ini tidak cukup bagus. Paruh Burung Garuda yang menjadi ikon Batu Garuda tidak kelihatan dari sini.
Lalu apa yang menarik di pulau ini? Tidak seperti Pulau Batu Garuda yang di dominasi oleh batuan granit raksasa, pulau ini masih ditutupi oleh hutan yang cukup lebat. Di balik hutan inilah bersembunyi batuan granit yang memiliki 3 warna. Papan bertuliskan “Pulau Kelayang” akan menjadi gerbang masuk menuju bebatuan dengan 3 warna tersebut.
Pulau Pasir
Pulau berikutnya yang akan dikunjungi dalam rangkaian island hopping Belitung ini adalah Pulau Pasir. Seperti namanya, pulau ini merupakan daratan yang hanya terdiri dari pasir halus yang menyembul dari dalam lautan. Tidak ada pohon, tidak ada batu granit, yang ada hanya benar-benar pasir.
Yang membuat pulau ini spesial adalah banyaknya bintang laut di spot ini. Bintang laut di Belitung ini pun bisa dikatakan tidak biasa. Kalau umumnya voyagers bertemu dengan bintang laut yang kurus berwarna biru atau pink saat pergi melaut, di Pulau Pasir ini anda akan berjumpa dengan bintang laut gemuk berwarna coklat dan berkaki lima dengan totol-totol coklat gelap pada bagian permukaan kulitnya yang menyerupai sebuah mahkota.
Waktu yang paling baik untuk berkunjung ke pulau ini adalah pagi menuju siang hari. Karena pada saat itulah Pulau Pasir ini masih terlihat. Semakin sore, air laut akan semakin pasang dan melenyapkan pulau ini dari pandangan kita. Kalau sudah begini kita baru bisa menikmatinya lagi esok hari.
Pulau Kepayang
Pulau Kepayang bisa dibilang sebagai pulau yang digunakan untuk makan siang. Setelah melakukan beberapa kunjungan ke pulau-pulau awal yang ada dalam rangkaian island hopping Belitung, pastilah tenaga cukup banyak terkuras dan harus diisi kembali. Nah, pulau inilah solusi untuk masalah tersebut. Di pulau ini terdapat rumah makan yang menjual beberapa makanan laut seperti cumi goreng tepung atau gangan (makanan khas Belitung).
Terdapat juga beberapa kursi dan meja kayu yang akan menambah kenyamanan kita saat sedang makan. Selain makanan laut juga ada beberapa menu lainnya seperti sayur-sayuran. Sebenarnya, ada 2 opsi makan siang yang bisa anda pilih saat hopping island Belitung ini. Yang pertama adalah membawa nasi kotak sendiri atau yang kedua adalah makan siang di Pulau Kepayang ini.
Semua kembali ke selera makanan dan keinginan anda masing-masing. Kalau membawa makan siang sendiri (nasi kotak), anda bisa makan di Pulau Lengkuas dan tidak perlu mampir ke pulau ini. Namun kalau itu dianggap terlalu merepotkan, makan siang di Pulau Kepayang ini merupakan pilihan yang tepat. Biasanya pihak Travel Belitung Cantik sudah menyiapkan makan siang di pulau ini jika anda mengikuti tour dengan travel.
Pulau Lengkuas
Pulau lengkuas ini merupakan pulau terjauh dari rangkaian island hopping Belitung. Jarak tempuh dari Pantai Tanjung Kelayang ke Pantai Lengkuas kurang lebih 30 menit. Pulau dengan mercusuar aktif yang berdiri gagah di tengah pulaunya ini merupakan salah satu pulau yang menjadi favorit kunjungan para turis. Ada ungkapan yang mengatakan, “belum ke Belitung kalau belum mampir ke Pulau Lengkuas”.
Mercusuar ini kini sudah bisa Kembali untuk dimasuki. Pemandangan dari puncak mercusuar merupakan salah satu pemandangan yang wajib masuk dalam wishlist ketika mengunjungi Pulau Lengkuas. Birunya laut, gugusan-gugusan pulau yang tersebar, kapal nelayan yang berlalu lalang, semuanya bisa terlihat jelas dari atas sini.
Lalu setelah menaiki Mercusuar, aktifitas yang bis akita lakukan adalah berfoto di bebatuan granit yang terletak di sebelah mercusuar. Di sana terdapat satu spot yang bernama Telaga Bidadari. Spot ini merupakan sebuah kolam alami yang baru akan terisi ketika laut pasang. Apabila sedang surut, kolam ini hanyalan daratan kering yang terkadang menjadi tempat bagi biawak atau hewan-hewan lainnya untuk menghangatkan diri.
Selain itu, Pulau ini satu-satunya yang memiliki spot snorkeling / freediving yang cukup baik. Letaknya persis di sebelah kiri dari arah kapal nelayan memarkirkan kendaraanya. Karang-karang masih begitu segar dan banyak ikan-ikan lucu yang terkesan sudah akrab dengan kehadiran manusia.
Pulau Batu Berlayar
Pulau yang berbentuk melingkar ini luasnya tidaklah terlalu besar. Bila dibandingkan dengan luas lapangan futsal, mungkin luas pulau ini sedikit lebih kecil. Di pulau ini tersebar beberapa batu granit yang ukurannya tidak terlalu besar, namun tidak bisa dibilang kecil juga. Bila dibandingkan dengan bebatuan granit yang ada di Pulau Kelayang, maka ukuran batu di pulau ini jauh lebih kecil.
Di pulau ini kita bisa memanjat batu-batu tersebut kalau kita mau. Berfoto di atas bebatuan besar merupakan salah satu kegiatan favorit para pengunjung di pulau ini. Birunya laut akan terlihat lebih menarik dari atas bebatuan besar ini. Selain itu, perairan dangkal di sekitar Pulau Batu Berlayar ini memungkinkan kita untuk “berendam”. Tak jarang ketika berendam, beberapa ikan laut yang berukuran kecil akan melewati kita tanpa ragu.
Pulau ini jaraknya hanya 10 menit dari Pulau Kelayang. Katanya, pulau ini diberi nama Pulau Batu Berlayar karena ada salah satu batunya yang menyerupai layar kapal yang sedang berkembang. Itulah asal muasal nama itu didapat dari batu yang paling tinggi di pulau ini.